Created (c) by Muhammad Hanafi (DeeJayHan)
Marhaban yaa Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong betulkan, puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Selamat Menunaikan Ibadah puasa

Rabu, 11 Juli 2012

Wisata - JOGJA

  • Bukit bintang 
Bukit Bintang itu nama populernya. Merupakan wisata malam yang bertempat di areal perbukitan yang tinggi untuk melihat bintang-bintang di langit Yogyakarta dan sekaligus melihat gemerlapnya lampu-lampu malam yang keren abis. Lokasinya berada di daerah perbukitan Pathuk, Gunungkidul. Kalau dari arah Kota Yogyakarta dari Ring Road Timur – Perempatan jalan menuju Wonosari – Jalan Wonosari (Jawon) – Ikuti jalan Wonosari ini lurus terus hingga perbukitan Pathuk. 
Untuk sampai di perbukitan Pathuk harus lewat jalan yang sekarang sudah diperlebar namun rutenya berkelok-kelok dan naik curam. Maka berhati-hatilah apabila anda baru pertama kali melewati jalan ini. Tempat Bukit Bintang ini berada di pinggir jalan. Kalau dari arah Kota Yogyakarta tempatnya berada di sebelah kanan jalan. Arealnya lumayan luas untuk parkir motor ataupun mobil. Di dekat lokasinya juga terdapat penjaja makanan dan minuman bagi yang merasa kelaparan dan kehausan. 
Menurut saya, tempat ini cocok untuk tongkrongan anak-anak muda yang sedang pacaran dan memadu kasih. Karena emang kebanyakan yang datang dari kalangan muda-mudi. Namun wisatawan yang ingin menyambanginya enjoy aja, jangan sampai kalah lah sama yang muda-muda. Hehehe. 
Bagi yang ingin berkunjung ke Bukit Bintang ini saya sarankan agar datangnya agak sorean atau bisa juga anda agendakan sepulang mengunjungi Obyek-obyek wisata di Gunungkidul seperti Pantai Baron, Pantai Wedi Ombo, Pantai Sundak, dll, karena kalo udah agak kelewat malam tempat ini sudah full dipake. Jadi kita tidak punya banyak pilihan tempat yang PW (Posisi Wuenakk). Apalagi parkiran juga pasti sudah penuh. Jadi mesti butuh perjuangan, siapa yang cepat/duluan sampai maka sudah pasti pilihan PW nya semakin banyak. Bukit bintang ini layak untuk anda kunjungi sebagai wisata malam khas Jogja selain Tugu Jogja. Semoga info ini dapat menambah destinasi wisata anda. 


  • pantai parangtritis 



Pantai Parangtritis merupakan pantai yang terkenal dibanding pantai-pantai lainnya di wilayah Yogyakarta. Banyak wisatawan yang mampir ke Yogyakarta pasti menyempatkan berwisata sejenak ke pantai ini. Lokasinya dari pusat kota Yogyakarta adalah sejauh 27 km. Tepatnya berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Untuk sampai ke lokasi wisata perjalanannya cukup nyaman karena jalannya relatif datar dan lebar. Terdapat dua alternatif jalur yaitu Jalur utama : Yogyakarta – Jalan Parangtritis – Kretek – Parangtritis dan Jalur kedua : Yogyakarta – Jalan Imogiri – Imogiri – Siluk – Parangtritis. Kedua jalur ini nantinya akan bertemu pada pertigaan setelah jembatan Kretek (Bantul) 

Awal mula nama Pantai Parangtritis konon dijabarkan dari dua kata yaitu Parang dan Tumaritis. Parang diartikan celah di sela-sela batu karang sedangkan Tumaritis diartikan air yang menetes. Dan kemudian dari dua kata itu disatukan menjadi nama Parangtritis yang dapat diartikan air yang menetes pada batu karang. Banyak juga masyarakat Yogyakarta yang nyleneh sering mengeja kata Parangtritis menjadi kata Paris, jadi jangan heran kalau ada yang bergumam : Yuk ke Paris! (Parangtritis maksudnya, Hehehe). 

Pantai yang terkenal dengan sebutan Pantai Selatan ini menyimpan sejuta pesona baik pandangan alam dan legendanya. Menurut legendanya Pantai Parangtritis merupakan kepunyaannya Ratu Laut Kidul yang bernama Nyi Roro Kidul. Konon Nyi Roro Kidul menyukai warna hijau pupus sehingga para wisatawan disarankan tidak memakai baju dengan warna tersebut. Diyakini nantinya yang memakai baju warna tersebut dapat bernasib naas bila berkunjung ke pantai ini.
 
Di luar mitos diatas Pantai Parangtritis menyajikan panorama lepas pantai yang landai dan dataran pasir hitam nan luas. Ombak yang begitu besar menambah keindahan pantai dikala siang ataupun sore hari. Bagi yang suka berenang di pantai dilarang untuk berenang melewati zona aman berenang karena di pantai ini sudah banyak wisatawan yang tewas tenggelam. BAHAYA jika mengabaikan larangan-larangan tersebut, nyawa anda menjadi taruhannya.

Selain dapat merasakan keindahan pantainya di Pantai Parangtritis juga terdapat persewaan kendaraan ATV (All Terrain Vehicle). Bila anda ingin mengendarainya anda harus merogoh kocek antara 50-100 ribu per setengah jam. Nah, bagi yang suka kendaraan yang pelan-pelan anda bisa menyewa bendi (kendaraan roda dua yang dijalankan oleh seekor kuda). Untuk tarifnya tergantung tawar-menawar dengan si pemilik bendinya. Setelah deal nanti dengan bendi anda dapat menyuri pinggiran pantai ke ujung barat ataupun ke ujung timur pantai dengan kendaraan ini tanpa perlu capek. 

 
  • Pantai depok 
Di antara pantai-pantai lain di wilayah Bantul, Pantai Depok-lah yang tampak paling dirancang menjadi pusat wisata kuliner menikmati sea food. Di pantai ini, tersedia sejumlah warung makan tradisional yang menjajakan sea food, berderet tak jauh dari bibir pantai. Beberapa warung makan bahkan sengaja dirancang menghadap ke selatan, jadi sambil menikmati hidangan laut, anda bisa melihat pemandangan laut lepas dengan ombaknya yang besar.



Nuansa khas warung makan pesisir dan aktivitas nelayan Pantai Depok telah berkembang sejak 10 tahun lalu. Menurut cerita, sekitar tahun 1997, beberapa nelayan yang berasal dari Cilacap menemukan tempat pendaratan yang memadai di Pantai Depok. Para nelayan itu membawa hasil tangkapan yang cukup banyak sehingga menggugah warga Pantai Depok yang umumnya berprofesi sebagai petani lahan pasir untuk ikut menangkap ikan

Sejumlah warga pantai pun mulai menjadi "tekong", istilah lokal untuk menyebut pencari ikan. Para tekong melaut dengan bermodal perahu bermotor yang dilengkapi cadik. Kegiatan menangkap ikan dilakukan hampir sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tertentu yang dianggap keramat, yaitu Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Di luar musim paceklik ikan yang berlangsung antara bulan Juni - September, jumlah hasil tangkapan cukup lumayan. 

Karena jumlah tangkapan yang cukup besar, maka warga setempat pun membuka Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang kemudian dilengkapi dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) bernama Mina Bahari 45. Tempat pelelangan ikan di pantai ini bahkan menerima setoran ikan yang ditangkap oleh nelayan di pantai-pantai lain. Saat YogYES berkunjung, tempat pelelangan ini tengah ramai dikunjungi oleh para wisatawan. 

Seiring makin banyaknya pengunjung pantai yang berjarak 1,5 kilometer dari Parangtritis ini, maka dibukalah warung makan-warung makan sea food. Umumnya, warung makan yang berdiri di pantai ini menawarkan nuansa tradisional. Bangunan warung makan tampak sederhana dengan atap limasan, sementara tempat duduk dirancang lesehan menggunakan tikar dan meja-meja kecil. Meski sederhana, warung makan tampak bersih dan nyaman.  


Beragam hidangan sea food bisa dicicipi. Hidangan ikan yang paling populer dan murah adalah ikan cakalang, seharga Rp 8.000,00 per kilogram, setara dengan 5 - 6 ekor ikan. Jenis ikan lain yang bisa dinikmati adalah kakap putih dan kakap merah dengan kisaran harga Rp 17.000,00 - Rp 25.000,00 per kilogram. Jenis ikan yang harganya cukup mahal adalah bawal, seharga Rp 27.000,00 - Rp 60.000 per kilogram. Selain ikan, ada juga kepiting, udang dan cumi-cumi. 



Hidangan sea food biasanya dimasak dengan dibakar atau digoreng. Jika ingin memesannya, anda bisa menuju tempat pelelangan ikan untuk memesan ikan atau tangkapan laut yang lain. Setelah itu, anda biasanya akan diantar menuju salah satu warung makan yang ada di pantai itu oleh salah seorang warga. Tak perlu khawatir akan harga mahal, setengah kilo ikan cakalang plus minuman seperti yang YogYES cicipi, hanya dijual Rp 22.000,00 termasuk jasa memasak. 

Puas menikmati hidangan sea food, anda bisa keluar pantai dan berbelok ke kanan menuju arah Parangkusumo dan Parangtritis. Di sana, anda akan menjumpai pemandangan alam yang langka dan menakjubkan, yaitu gumuk pasir. Gumuk pasir yang ada di pantai ini adalah satu-satunya di kawasan Asia Tenggara dan merupakan suatu fenomena yang jarang dijumpai di wilayah tropis. Di sini, anda bisa menikmati hamparan pasir luas, bagai di sebuah gurun.

0 komentar:

Posting Komentar

Favorite Quotations

Saat kamu takut akan kehilangannya, di saat itulah kamu telah mencintainya dengan tulus.......Saat kamu menagis di hadapannya itu berarti kamu telah mempercayainya untuk menjaga hatimu